Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar

Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar

Tampak Luar Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar
Tampak Luar Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar

Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar elegan menyatu dengan alam

Sesuatu yang modern tidak berarti ia terpisah dari lingkungan yang sudah terbentuk sebelumnya. Begitu pun dengan hotel yang dibangun dengan desain modern yang megah, bisa menyatu dengan lingkungan dan alam sekitar yang serba hijau dan asri. Megah tapi tidak kaku. Elegan tapi tetap asri.

Sensasi kemegahan dan kemewahan pastilah sesuaitu yang ingin ditonjolkan pada hotel berbintang. Dari tampilan luarnya saja, properti menjulang tinggi kokoh dengan desain exterior hotel yang modern.

Masuk kedalam, kemewahan pasti semakin terasa ketika melihat pilihan material ataupun gaya desain interior hotel nya. Lantai hotel dan dinding marmer, lampu gantung kristal, karpet berdesain cantik, lukisan artistik, dan mebel yang elegan.

Begitulah yang dirasakan ketika berada di Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar Jalan Resor Dago Pakar Raya 2B, Kota Bandung. Ketika kendaraan melaju mendekati hotel, bagunannya yang tinggi dengan 18 lantai itu terlihat megah dari kejauhan. Begitupun ketika memasuki area lobi dan berbagai spot didalammya, bukan hanya megah, tapi desain interiornya memperlihatkan kesan elegan dan mewah.

Bukan hanya di lobi, desain interior keseluruhan hotel pun ingin menampilkan kesan itu. Di area restoran, kamar, selasar hotel, dan berbagai fasilitasi lain menonjolkan desain yang modern dan mewah.
 
Kamar Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar
Kamar Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar  
Hall Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar

Hall Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar  

Hall Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar
Hall Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar 
Kamar Mandi Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar
Kamar Mandi Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar

Menurut marketing Communication manager, Nike April, Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar memang dibangun dengan konsep desain yang elegan, mewah, dan modern. Baik untuk eksterior maupun interior hotel. Membutuhkan waktu tiga tahun untuk proses pembangunan dan penyempurnaan hotel yang luasnya mencapai sekitar 5000 hektar itu.

Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar Bukan sekedar megah dan modern, tapi detail detail bangunan memperlihatkan keserasiannya dengan alam. Itu terlihat di bagian luar, beberapa sisi bangunan dilapisi dengan batu alam. Atap beberapa bangunan hotel yang lebih pendek pun dilapisi dengan batu alam yang dimodifikasinya bentuknya bagaikan serat daun.

“Detail itu ingin menampilkan eksterior bangunan hotel yang berdiri dengan megah namun tetap elegan dan menyatu dengan alam sekitar yang dikelilingi oleh pepohonan hijau dan udara terbuka.” kata Nike.

Panorama
Karena posisi Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar yang beroperasi sejak 2015 itu memang berada di ketinggian bandung, panorama yang terlihat adalah pegunungan dan perbukitan. Selain itu, pemandangan kota bandung terhampar luas ketika memandangnya dari hotel.

Panorama indah yang serbahijau sejauh mata memandang di pagi hari dan siang hari. Lalu pada malam hari, panorama indah berganti menjadi lampu-lampu di pusat kota yang berkelap-kelip. Itu tentunya menjadi keuntungan yang tidak ingin disiasiakan ketka menginap di Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar ini .

Oleh karena itulah di area lobi, Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar ini dengan menggunakan kaca sebagai dinding pembatasnya tidak tanggung-tanggung kaca itu membentang dari sisi teras lobi di ujung salah satu sampai ke area restoran Damai di ujung yang lain.

Dari sisi hotel itu, kita bisa melihat pe mandangan gunung dan perbukitan yang jauh , lapangan golf yang membentang luas, serta fasilitas kolam renang yang persis ada di bawahnya. Semua memberikan sensasi kesegaran.

Di lantai 5 pun, teras grand ballroom dan tuang rapat dibatasi oleh kaca sehingga bisa melihat panorama indah. Selain itu, di lantai 18 yang merupakan lantai teratas, dinding kaca pun membetang di restoran Tian Jing Lou. Sejauh matea memandang, ke kiri dan ke kanan, panorama hijau yangi  ndah dan sangat m enyegarkan.

Nike menambahkan, pemilihan material kaca sebagai pembatas lobi juga membuat paparan sinar matahari dengan mudah masuk melalui sela-sela kaca jendela yang berukuran besar itu. Selain itu, udara segar pun dengan mudah masuk, apalagi di area restoran yang menggunakan setengah kaca.

“ini juga bentuk dukungan aksi pelestarian lingkungan aksi pelestarian sebagai gedung yang ramah lingkungan. Meski kita berada di dalam ruangan, kita masih bisa mendapatkan sinar matahari. Selain itu, tentu desain ini ingin memunculkan kesan supaya ruangan terasa lebih luas, terang dan leluasa.” katanya.

Liputan tentang Hotel InterContinental Bandung Dago Pakar ini ditulis oleh Vebertina Manihuruk/”PR” Minggu 19 November 2017, kolom aksen halaman 22 
Read more »